Agam, 21 Agustus 2025 — Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bukittinggi bergerak cepat membantu penanganan kebakaran yang menghanguskan sebuah rumah semi permanen di Jorong Patangahan, Kelurahan Koto Tangah, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, Kamis (21/8/2025).
Peristiwa kebakaran yang dilaporkan pertama kali melalui radio rig PMI ini menimpa rumah milik Ana Rahmadhani (31). Dalam rumah tersebut tinggal enam jiwa, terdiri dari suami, tiga anak perempuan berusia 8, 5, dan 3 tahun, serta seorang bayi laki-laki berusia 3 bulan.
Api cepat membesar dan melahap bangunan rumah hingga rata dengan tanah. Hingga kini penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka, namun keluarga korban kehilangan tempat tinggal dan seluruh harta benda.
Mendapatkan laporan dari lapangan, PMI Kota Bukittinggi segera menurunkan relawan untuk melakukan assessment kebutuhan darurat serta menyiagakan pelayanan medis dan ambulans di lokasi kejadian.
“Relawan PMI hadir memberikan dukungan medis, membantu pemetaan kebutuhan korban, serta mendampingi masyarakat dalam situasi darurat ini,” kata seorang relawan PMI yang bertugas di lokasi.
Proses pemadaman dilakukan oleh 1 unit Hilux dan 1 unit armada Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bukittinggi serta 3 unit Damkar Kabupaten Agam, dibantu oleh perangkat nagari, PLN, masyarakat sekitar, dan relawan PMI. Meski sempat terkendala akses lapangan, api akhirnya berhasil dipadamkan.
Ketua PMI Kota Bukittinggi, H. Chairunnas, menyampaikan bahwa PMI akan terus hadir di tengah masyarakat pada setiap situasi darurat.
“PMI tidak hanya hadir saat bencana besar, tetapi juga dalam musibah kebakaran rumah warga seperti di Tilatang Kamang ini. Kami akan berkoordinasi dengan pihak nagari dan instansi terkait agar kebutuhan dasar keluarga korban dapat segera terpenuhi,” ujarnya.
Warga yang ingin menyalurkan bantuan dapat langsung menghubungi Wali Nagari Koto Tangah di nomor 0852-7163-3399.
PMI Kota Bukittinggi menegaskan komitmennya untuk selalu hadir memberikan pelayanan kemanusiaan di setiap kondisi darurat. Dukungan masyarakat sangat berarti agar keluarga terdampak segera bangkit dari musibah ini.
0 Komentar