Padang Pariaman - Musibah banjir akibat meluapnya aliran sungai di kawasan Kampung Tangah, Talao Mundam, Nagari Kataping, Kabupaten Padang Pariaman kembali membawa duka mendalam. Puluhan rumah warga hanyut terseret derasnya arus, sementara sebagian lainnya mengalami kerusakan berat hingga membuat banyak keluarga harus mengungsi dan kehilangan tempat tinggal.
Melihat kondisi memprihatinkan ini, Direktur RSUD Dr. H. Syafrinawati, MARS, bersama rombongan RSUD bergerak cepat turun langsung ke lokasi terdampak pada Rabu, 3 Desember 2025. Kehadiran mereka merupakan wujud nyata kepedulian RSUD terhadap masyarakat yang tengah mengalami bencana.
Dalam rombongan tersebut turut hadir Bidan Desa Ketaping, Bidan Riry, yang ikut terjun langsung membantu warga terdampak banjir. Bidan Riry memastikan kondisi kesehatan warga—khususnya anak-anak, lansia, ibu hamil, dan kelompok rentan lainnya—tetap terpantau dengan baik. Ia memberikan pemeriksaan kesehatan ringan, penyuluhan mengenai risiko penyakit pascabanjir, serta mendampingi tim dalam membagikan kebutuhan dasar.
Tim RSUD membawa puluhan paket bantuan berisi kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, mie instan, air mineral, perlengkapan kebersihan, obat-obatan ringan, dan sejumlah kebutuhan darurat lainnya. Bantuan diserahkan langsung kepada warga yang rumahnya mengalami kerusakan paling parah dan yang kehilangan harta benda akibat terbawa arus sungai.
.jpg)
Dalam pernyataannya, Dr. H. Syafrinawati, MARS, menegaskan bahwa RSUD hadir bukan hanya sebagai penyedia layanan kesehatan, tetapi juga memiliki tanggung jawab moral kepada masyarakat.
“Kami hadir memberikan dukungan moral dan semangat kepada saudara-saudara kita. Ini adalah bentuk kebersamaan dan kepedulian RSUD terhadap masyarakat yang sedang tertimpa musibah,” ujarnya.
Warga setempat menyambut haru kehadiran rombongan RSUD. Banyak dari mereka mengaku sangat terbantu, terlebih setelah kehilangan rumah dan barang-barang berharga.
“Kami kehilangan semuanya. Bantuan ini sangat berarti bagi kami,” ucap salah seorang warga yang rumahnya hanyut terbawa banjir.
Bidan Riry menambahkan bahwa perhatian terhadap kesehatan warga pascabanjir sangat penting, mengingat risiko penyakit seperti diare, infeksi kulit, leptospirosis, dan gangguan pernapasan dapat meningkat setelah bencana.
“Kami memastikan masyarakat tetap mendapat perhatian kesehatan agar tidak timbul masalah baru setelah banjir,” jelasnya.
Turut hadir Zaimarnis, dari Tim Media OneNet.co.id, yang meliput langsung kegiatan kemanusiaan tersebut. Liputan ini menjadi bukti transparansi serta upaya menyampaikan informasi akurat kepada publik.
Sementara itu, Fitri — Pimpinan Redaksi OneNet.co.id, menyampaikan apresiasi atas langkah cepat RSUD dalam membantu korban banjir.
“Aksi kemanusiaan seperti ini perlu terus dipublikasikan agar menjadi inspirasi. OneNet.co.id akan terus mengawal setiap kegiatan positif yang bermanfaat untuk masyarakat,” tegas Fitri.
Kegiatan berlangsung tertib, lancar, dan penuh kehangatan. Warga berharap bantuan dapat terus mengalir sembari mereka berupaya bangkit dari bencana yang melanda.
OneNet.co.id akan terus hadir memberikan informasi terbaru mengenai kondisi dan proses pemulihan di Nagari Kataping serta wilayah sekitar lainnya (***)
0 Komentar